Mobil Esemka Dibuat Tidak Secara Profesional.
Menurut Bapak Bacharuddin Jusuf Habibie yang merupakan mantan Presiden
ke-3 Republik Indonesia, mengatakan bahwa mobil Esemka tidak dibuat
secara profesional. "Mobil Esemka itu cuma dolanan, pembuatannya tidak
profesional. Masa anak-anak yang baru tamat sekolah menengah pertama
(SMP) sudah mau jadi montir, ya, pasti belum ada pengalaman," kata BJ
Habibie seusai acara talkshow Merah Putih di kediamannya, Patra
Kuningan 13, Jakarta, Rabu (7/3/2012).
Menurut Habibie,
untuk bisa menciptakan sebuah industri otomotif diperlukan pengalaman
serta riset yang cukup, tidak serba instan. "Untuk bisa masuk ke dalam
industri otomotif dan bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar,
membutuhkan waktu yang panjang," tutur dia.
Lebih lanjut
Habibie mengungkapkan kecurigaannya akan adanya kepentingan politik di
balik pemberitaan mobil Esemka. "Menurut saya, ada ’interest’ politik
di balik semua ini. Oleh karena itu, saya sarankan media berhenti
mengangkat topik ini, anggap sepi saja," ujar dia.
Habibie
menyarankan, membangkitkan industri otomotif di Tanah Air sebaiknya
dimulai dengan membidik industri sepeda motor. "Indonesia ini adalah
masyarakat terbesar yang memanfaatkan sepeda motor di bumi. Kenapa kita
tidak mengembangkan itu saja, sediakan anggarannya, lakukan riset yang
menyeluruh, saya rasa itu lebih rasional," papar Habibie.
Meski begitu,
Habibie tetap memberi semangat kepada generasi muda, terutama siswa
sekolah menengah kejuruan yang telah berhasil membuat mobil Esemka.
"Tidak ada sesuatu yang datang dengan percuma, semua harus dilakukan
melalui perjuangan yang dibarengi dengan pengorbanan, kita tetap harus
optimistis terhadap masa depan bangsa," kata dia.
Sumber : Kompas.com
Penulis : Creative Crew ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi
0 komentar:
Posting Komentar